Hayo, pasti banyak deh yang pernah ngerasain bagaimana rasanya ‘terpaksa’ begadang tengah malam gara-gara mempersiapkan diri buat ujian keesokan hari atau nyelesain tugas sekolah. Sesekali begadang sih, boleh-boleh saja (selama diperlukan). Tapi kalau sampai menjadikannya suatu rutinitas, mending cari tahu dulu yuk, apa saja dampak buruknya !
Begadang = tulalit ?
Fungsi tidur adalah untuk mengembalikan tenaga dan memberikan cukup ‘istirahat’ bagi otak bagian depan kita setelah seharian ‘bekerja’. Nah, apa jadinya kalau kita kekurangan tidur ? Kekurangan tidur jangka panjang ataupun pendek bikin pikiran, bicara, daya ingat, konsentrasi dan kemampuan menilai kita jadi menurun dan terganggu. Hasilnya, kita jadi lebih emosional dan tulalit dalam bereaksi. Untuk kekurangan tidur jangka panjang, kita bahkan bisa mengalami paranoia (ketakutan berlebihan akan sesuatu) dan gangguan atau halusinasi pandangan dan pendengaran, loh. Hiiy … serem banget !
Jadi nggak kreatif
Menurut penelitian yang pernah dilakukan di kota Berlin, Jerman, tidur ternyata cukup berperan dalam mempengaruhi tingkat kreativitas seseorang. Karena saat kita tertidur, otak otomatis bekerja mengolah permasalahan kita di waktu siang dengan lebih teratur dan ‘tenang’. Nggak heran kalau kita terkadang menemukan pemecahan masalah kita setelah tidur selama 8 jam dan bangun dengan penuh ide di pagi harinya.
Jan Born, salah seorang peneliti di Jerman bersama sesama rekan kerjanya sepakat bahwa walau masih belum dipastikan apakah kapasitas otak akan berkembang dengan tidur lebih lama, namun terbukti bahwa sebelum menyimpan data di malam hari, otak ternyata mengelola ulang semuanya. Hal ini mempermudah terjadinya proses kreativitas serta pemecahan masalah pada keesokan harinya.
Kurang tidur = tambah gendut !
Yap ! Ternyata banyak tidur nggak bikin kita tambah gendut, loh. Malahan, justru sebaliknya ! Para peneliti di Universitas Chicago dan Universitas Stanford, AS berhasil menyelesaikan dua penelitian yang membuktikan bahwa kekurangan tidur dapat menyebabkan perubahan hormon yang berakibat meningkatnya selera makan dan … tentunya berat badan !
Para peneliti tersebut menemukan bahwa ternyata, setelah dua malam kekurangan tidur, seseorang dapat mengalami perubahan susunan kimiawi di dalam otaknya sehingga meningkatkan selera makan. Nah, pastinya kita nggak mau jadi gendut justru karena kurang tidur, kan ?
Begadang = nggak cantik !
Kekurangan tidur hingga 5 jam setiap harinya nggak hanya berdampak pada menurunnya kemampuan otak, kreativitas, dan mendorong obesitas, loh ! Begadang juga bisa memancing timbulnya lingkaran hitam di seputar mata kita, jerawat di muka, dan kulit jadi kusam. Aduh, pastinya bikin penampilan kita kurang fresh dan nggak enak dilihat, ya ? Nggak hanya itu saja, kekurangan tidur juga bisa bikin kekebalan tubuh kita berkurang hingga 10 persen !
Tuh kan, ternyata banyak sekali hal-hal negatif yang muncul gara-gara begadang. Jadi, kalau memang nggak penting-penting banget, nggak perlu deh, tidur larut malam atau bahkan nggak tidur sama sekali !
Fungsi tidur adalah untuk mengembalikan tenaga dan memberikan cukup ‘istirahat’ bagi otak bagian depan kita setelah seharian ‘bekerja’. Nah, apa jadinya kalau kita kekurangan tidur ? Kekurangan tidur jangka panjang ataupun pendek bikin pikiran, bicara, daya ingat, konsentrasi dan kemampuan menilai kita jadi menurun dan terganggu. Hasilnya, kita jadi lebih emosional dan tulalit dalam bereaksi. Untuk kekurangan tidur jangka panjang, kita bahkan bisa mengalami paranoia (ketakutan berlebihan akan sesuatu) dan gangguan atau halusinasi pandangan dan pendengaran, loh. Hiiy … serem banget !
Jadi nggak kreatif
Menurut penelitian yang pernah dilakukan di kota Berlin, Jerman, tidur ternyata cukup berperan dalam mempengaruhi tingkat kreativitas seseorang. Karena saat kita tertidur, otak otomatis bekerja mengolah permasalahan kita di waktu siang dengan lebih teratur dan ‘tenang’. Nggak heran kalau kita terkadang menemukan pemecahan masalah kita setelah tidur selama 8 jam dan bangun dengan penuh ide di pagi harinya.Jan Born, salah seorang peneliti di Jerman bersama sesama rekan kerjanya sepakat bahwa walau masih belum dipastikan apakah kapasitas otak akan berkembang dengan tidur lebih lama, namun terbukti bahwa sebelum menyimpan data di malam hari, otak ternyata mengelola ulang semuanya. Hal ini mempermudah terjadinya proses kreativitas serta pemecahan masalah pada keesokan harinya.
Kurang tidur = tambah gendut !
Yap ! Ternyata banyak tidur nggak bikin kita tambah gendut, loh. Malahan, justru sebaliknya ! Para peneliti di Universitas Chicago dan Universitas Stanford, AS berhasil menyelesaikan dua penelitian yang membuktikan bahwa kekurangan tidur dapat menyebabkan perubahan hormon yang berakibat meningkatnya selera makan dan … tentunya berat badan !
Para peneliti tersebut menemukan bahwa ternyata, setelah dua malam kekurangan tidur, seseorang dapat mengalami perubahan susunan kimiawi di dalam otaknya sehingga meningkatkan selera makan. Nah, pastinya kita nggak mau jadi gendut justru karena kurang tidur, kan ?
Begadang = nggak cantik !
Kekurangan tidur hingga 5 jam setiap harinya nggak hanya berdampak pada menurunnya kemampuan otak, kreativitas, dan mendorong obesitas, loh ! Begadang juga bisa memancing timbulnya lingkaran hitam di seputar mata kita, jerawat di muka, dan kulit jadi kusam. Aduh, pastinya bikin penampilan kita kurang fresh dan nggak enak dilihat, ya ? Nggak hanya itu saja, kekurangan tidur juga bisa bikin kekebalan tubuh kita berkurang hingga 10 persen !
Tuh kan, ternyata banyak sekali hal-hal negatif yang muncul gara-gara begadang. Jadi, kalau memang nggak penting-penting banget, nggak perlu deh, tidur larut malam atau bahkan nggak tidur sama sekali !
Maysi
0 Comments:
Post a Comment