10 Alasan Si Dia Ogah Dicium

Sebuah ciuman adalah kunci
untuk membuka pintu hati dan tubuh pasangan.

Bila mata dikenal sebagai jendela hati, maka bibir adalah budak kesadaran. Bibir kitalah yang merespon otak untuk tersenyum. Saat kita melihat mata pasangan, merasakan detak jantungnya, mulai memeluknya, dan siap-siap ingin menciumnya, tiba-tiba saja si dia mundur dan ingin menjauh. Lalu, yang menjadi pertanyaan, whats wrong ? Mungkinkah karena nafas kita bau ? Kalau nggak, lalu kenapa, dong ? Nah, daripada pusing-pusing mikir yang nggak jelas, simak yuk, 10 alasan si dia ogah dicium :

  1. Pernah melihatmu mencium orang lain

    Ini adalah alasan yang paling bisa diterima, karena pasti akan membuat sakit hati pasangan. Jadi jangan menyalahkannya kalau ia mengucap kata “Putus”.

  2. Terganggu aroma tak sedap

    Sebelum nge-date pastikan nafas dan tubuhmu wangi. Karena ini akan meninggalkan kesan untuk selamanya. Kalau perlu, sediakan permen untuk melancarkan aksimu.

  3. Pelit memberi pujian

    Jangan pelit memberinya pujian. Ingat setiap orang pasti menginginkan pujian sebagai bentuk penghargaan. Coba ingat-ingat, sudahkah kita memberikan pujian atas ciumannya ?

  4. Ciuman pertama yang tak berkesan

    Si dia tiba-tiba memutuskan untuk berteman setelah dicium. Pasti sedih, kan ? Ingat, ciuman pertama bisa dibilang penentu sebuah hubungan.

  5. Bibir tergigit

    Saat berciuman, beberapa orang suka pasangannya menggigit bibirnya. Tapi terkadang tanpa disadari kita mungkin mengunyah bibirnya seperti permen karet. Aduh, please, deh … !

  6. Memalingkan wajahnya

    Si dia mencium kita, tapi saat kita balas menciumnya, si dia langsung memalingkan wajahnya ? Jangan keburu marah, tapi coba tanyakan dulu apa ada yang salah dengan ciuman kita itu ?

  7. Malu atau jaim

    Buat sebagian cewek, memulai sebuah ciuman memang hal yang cukup sulit, malu katanya. Kalau memang si dia nggak pernah memulai, kita jangan langsung berkecil hati, mungkin si dia memang tipe pemalu atau sekedar jaim. So, nggak ada salahnya juga, kok, kita cium dia duluan. Toh, kalian sudah menjadi sepasang kekasih, kan ?

  8. Waktu dan tempat nggak mendukung

    Si dia selalu berusaha menghindar untuk dicium. Mungkin saja hal ini terjadi karena waktu dan tempatnya nggak mendukung. Lebih baik jangan asal nyosor, tapi coba lihat kiri-kanan, apakah aman ?

  9. Terlalu terburu-buru

    Sebaiknya memang jangan grusa-grusu (buru-buru), ingat … cewek mana pun ingin diperlakukan dengan penuh kelembutan.

  10. Awas ciuman ‘panas’

    Jangan terlalu bernafsu, karena bisa jadi – dari pengalaman tersebut – si dia ogah dicium lagi, soalnya nih, siapa yang tahan dengan bekas air liur, plus bau yang kurang sedap pula.


Ajen Dianawati

0 Comments:

:a: :b: :c: :d: :e:
:f: :g: :h: :i: :j:
:k: :l: :m: :n: :o:
:p: :q: :r: :s: :t:
:u: :v: :w: :x: :y:
:z: :1: :2: :3: :4:
:5: :6: :7: :8: :9:
:10: :11: :12: :13: :14:

Post a Comment

newer post older post