Kebiasaan Jelek Cowok !

Kenapa, ya, si dia sering
melakukan hal-hal yang bikin kita
geleng-geleng kepala ?

Memang, sih, dunia cewek dan cowok itu berbeda. Dan kadang-kadang perbedaan itu bikin kita sebal. Kayaknya, kita juga kudu tahu alasan di balik perbedaan itu, habis itu, baru deh, siap-siap menghadapinya ...

Main Melulu

Kayaknya, nih, apa saja bisa dia jadikan mainan, mulai dari sampah yang harus cepat-cepat dibuang, sampai kantong camilan. Sebalnya, permainan itu juga dia lakukan saat main ke rumah kita, sampai-sampai meninggalkan sampah di mana-mana. Pada dasarnya, cowok selalu ingin membuktikan kemampuan dalam segala hal, termasuk hal-hal yang nggak penting. Ketika bisa melempar sampah tepat ke tempatnya, dia akan merasa sukses dan tambah pede. Kalau gagal, dia akan mencobanya sampai berhasil.

Solusi :

Saat dia mulai mengacaukan rumah kita, ajak saja dia bermain basket di lapangan. Selain bisa berolahraga bareng, keinginannya untuk menjajal kemampuan bisa tersalurkan, dan kita nggak perlu makan hati akibat ulahnya.

Kamar atau Gudang ?

Kamarnya nggak jauh beda sama gudang, baju kotor dan kaos kaki bekas ada di mana-mana. Belum lagi bau apek yang timbul dari barang-barang tersebut. Aduh, joroknya minta ampun, deh ...

Solusi :

Meskipun kita terganggu melihat kamar tidurnya, belum tentu si dia merasakan hal sama. Selama masih merasa nyaman, si dia nggak akan peduli dengan keadaan itu. Nah, sesekali, umpetin deh, salah satu barang favoritnya, misalnya topi. Saat dia kerepotan mencari, katakan saja : kalau kamarnya nggak berantakan, pasti akan lebih mudah menemukan barang tersebut. Mudah-mudahan dia sadar dan mulai merapikan kamarnya.

Nggak Bisa Ganti ke Lain Celana

Tiap kali ketemu, si dia selalu memakai celana butut yang itu-itu saja. Bahkan pernah sampai disindir teman-teman. Saat diberi tahu, eh ..., dia cuek dan tetap nggak mau pisah dari celana kesayangannya itu. Aduh, gimana, ya ... ?

Solusi :

Ada dua alasan kenapa cowok, tuh, enggan menyingkirkan celana tuanya. Pertama, karena celana itu bernilai sentimentil. Kedua, karena malas ! Membuang celana lama membuatnya harus melakukan tindakan yang dia benci, yaitu beli celana baru. Risih melihat celana lamanya itu ? Hadiahkan saja celana baru saat anniversary atau ultahnya. Kelak, celana pemberian kita itu pasti bakal mempunyai nilai history buatnya.

Irit Tulisan

SMS atau e-mail yang kita kirim ke dia sudah bercerita panjang lebar. Eh, dia hanya membalasnya dengan satu atau dua kalimat. Jangan-jangan, dia nggak baca semua cerita yang kita kirim ? Padahal yang kita mau, kan, dia merespons cerita dengan antusias.

Solusi :

Sebagian cowok menganggap, tujuan komunikasi hanya untuk menyampaikan pesan. Pelan-pelan, ajari dia menulis panjang. Kirimi dia puisi romantis dan minta dia membalasnya. Pada dasarnya, cowok senang berkompetisi, jadi dia pasti nggak mau kalah untuk membuat sesuatu yang lebih oke.

Julukan Kasar !

Kata-kata seperti, buluk, dekil, atau tolol, rasanya terdengar sangat keterlaluan dan kasar. Tapi, memang julukan seperti itulah yang sering dilontarkan cowok ke teman-temannya. Anehnya, teman mereka pun nggak sakit hati dipanggil seperti itu, justru malah kita yang risih mendengarnya.

Solusi :

Biasanya, nih, kalau cowok memberi julukan kasar ke seseorang, itu tandanya dia menyayangi orang tersebut. Julukan tertentu menunjukkan hubungan emosional dan kedekatan antar teman. Mereka sengaja nggak memberikan julukan bagus karena nggak ingin menunjukkan kepedulian mereka secara terang-terangan. Makanya, nggak usah risih mendengar julukan-julukan yang dia berikan pada teman-temannya.

Kebiasaan Lupa

Lemari Cinta - Kebiasaan Jelek CowokLupa tanggal ultah orang terdekatnya, termasuk kita, rasanya sungguh keterlaluan ! Tapi kenapa kalau ditanya skor pertandingan final Piala Dunia 10 tahun yang lalu dia masih ingat ? Huh ... sebalnya !

Solusi :

Cowok memang jarang banget mengingat tanggal-tanggal kejadian penting yang sifatnya sentimentil. Olahraga adalah pengecualian, karena cowok sangat suka berkompetisi. Satu-satunya cara agar dia ingat ultah kita : bikin reminder di ponselnya.

Gengsi Bertanya

Umumnya, cowok gengsi banget bertanya ketika mereka tersesat di jalan. Mereka lebih memilih untuk berusaha mencari lokasi yang dituju sendiri, meski harus berputar tiga kali dan buang-buang bensin.

Solusi :

Tabu bagi mereka untuk minta bantuan pada orang lain, apalagi menanyakan arah jalan. Karena kalau sampai terjadi, mereka akan menilai diri sendiri sebagai seseorang yang nggak kompeten dan nggak bisa diandalkan. Nah, jika terjebak bersamanya dalam situasi ini, ajak dia mampir ke toko atau tempat makan terdekat. Sambil beli minuman, kita bisa bertanya pada pemilik toko. Jadi, si dia nggak perlu mengorbankan harga dirinya buat tanya arah.


Ajen Dianawati

0 Comments:

:a: :b: :c: :d: :e:
:f: :g: :h: :i: :j:
:k: :l: :m: :n: :o:
:p: :q: :r: :s: :t:
:u: :v: :w: :x: :y:
:z: :1: :2: :3: :4:
:5: :6: :7: :8: :9:
:10: :11: :12: :13: :14:

Post a Comment

newer post older post