Di Balik Ciuman ...

Bisa bikin deg-degan,
tapi selalu ada 'bahaya' mengintai !

"Kissing is passion and romance and what keeps people together", begitu kata William Michael Cane (penulis The Art of Kissing). Ciuman yang dimaksud tentu saja bukan 'cipika-cipiki' yang suka kita lakukan kalau ketemu teman lama. Tapi ciuman langsung di bibir yang sering kita lihat di film-film. Ada apa sebenarnya di balik ciuman yang sering jadi bahan 'obrolan' hangat itu ?

Tanda Sayang

Buat yang lagi pacaran, ciuman umumnya dijadikan tanda sayang antara cowok dan cewek. Tapi, karena kita masih remaja, seringkali hormon kita bekerja lebih 'giat' dibandingkan otak kita. Jadinya, apa yang awalnya hanya ciuman biasa bisa berakhir dengan hal-hal yang lebih 'intim'. Itu sebabnya kita mesti berhati-hati !

Kenapa sih orang suka banget ciuman ? Soalnya, saat kita berciuman, otak kita melepaskan hormon oxytocyn dan vasopressin yang akan menimbulkan rasa tenang dan damai pada diri kita. Sama dengan perasaan seorang ibu saat menyusui anaknya. Bahkan menurut Joy Davidson, PhD (psikolog dan seksolog di Seattle), ciuman bisa membantu mengusir stres karena saat berciuman kita merasa ada seseorang yang benar-benar peduli dengan diri kita. Nggak aneh kan, jadinya ?

Antibodi vs. kissing disease

Berciuman lewat bibir (french kiss) juga dapat menyebabkan pertukaran virus antara dua orang, lucunya hal ini malah meningkatkan sistem antibodi di dalam tubuh manusia. Tapi jangan keburu senang, karena pertukaran virus ini juga dapat mengakibatkan penyakit mononucleosis yang sering disebut sebagai kissing-disease. Penyakit ini disebabkan oleh virus Epstein-Barr yang menular lewat saliva (air liur) pada saat kita berciuman. Pada orang yang punya kekebalan tubuh tinggi, virus ini paling hanya akan menyebabkan demam.

Lemari Cinta - Di Balik CiumanDi Amerika, mononucleosis kebanyakan diderita oleh remaja yang berumur 15 sampai 25 tahun. Ciri-cirinya kalau terserang penyakit ini adalah radang tenggorokan, batuk-batuk, hilang nafsu makan, berat badan turun, muntah-muntah, susah napas, kulit dan mata berwarna kuning. Kalau kita mengalami ini setelah berciuman, sebaiknya cepat-cepat ke dokter dan hindari berbagi minuman atau makanan atau berdekatan dengan orang lain karena bisa menulari orang tersebut.

Selain itu, buat yang punya bawaan alergi, ciuman juga bisa membahayakan jiwa ! Misalnya, kita alergi sama kacang dan sejenisnya, kemudian mencium pacar kita yang ternyata habis makan roti selai kacang. Alhasil alergi kita bisa kambuh. Karena makanan yang kita makan pengaruhnya akan masih ada di mulut hingga enam jam. Di Amerika, pernah terjadi kematian gara-gara kasus seperti ini. Untuk menghindari hal itu, biasakan gosok gigi yang bersih dan juga bersihkan lidah setiap habis makan.

Gfacts

Menurut Bryant Stamford, PhD (Professor dan direktur pusat promosi kesehatan di Universitas Louisville), ciuman yang penuh perasaan dapat membakar dua kalori per menit !


Tika Dewi

0 Comments:

:a: :b: :c: :d: :e:
:f: :g: :h: :i: :j:
:k: :l: :m: :n: :o:
:p: :q: :r: :s: :t:
:u: :v: :w: :x: :y:
:z: :1: :2: :3: :4:
:5: :6: :7: :8: :9:
:10: :11: :12: :13: :14:

Post a Comment

newer post older post