Judge the Man from His Cover

Jika kamu yang selama ini, demi mengenal kepribadian si dia, menghabiskan waktu sekian lama pada periode pedekate. Mulai sekarang, tinggalkan cara kuno tersebut, dan terapkan metode Judge the man from his cover atau nilai potensi/kepribadian si dia dari “bungkusnya”. Tujuan dari metode ini adalah menemukan pasangan seumur hidup kamu sedini mungkin, melalui proses seleksi pacar yang tepat dan efektif. Dengan kata lain, kamu juga meminimalisasi salah pilih pacar, atau paling tidak, jika kalian tidak cocok, maka there is no hard feelings.

Jadi, begitu kamu merasa “bungkus” si dia “jelek”, singkirkan segera mungkin dari daftar calon pacarmu. Berikut ini beberapa tips Judge the man from his cover.

Masalah

Tidak ada seorang pun yang luput dari masalah dalam hidup ini. Tapi memastikan kalau calon pacarmu sedikit mungkin membawa masalah bagi kamu adalah langkah awal agar hubungan kamu dan pacar bisa awet. Berikut, calon pacar dan masalah si dia yang harus kamu hindari :

  1. Jangan mau jika si dia sudah berpasangan, apalagi bela-belain jalanin cinta segitiga, segiempat, segilima, dst. Apa kamu sudah seputus asa itukah ?

  2. Dia terlibat kriminalitas, obat-obatan, kabur dari rumah, dst. Jika calon pacar kamu membawa masalah-masalah seperti yang disebutkan, maka siap-siap saja kamu dibuat pusing untuk memahami masalahnya, sehingga hidup kamu yang sudah berat dengan masalah sendiri, diperparah lagi dengan masalah-masalah dia.

  3. Masalah dengan mantan. Kamu harus pastikan dia sudah bebas urusan sama mantan, Karena terkadang si dia dan mantan masih ada hal mengganjal yang harus diselesaikan. Seperti mantannya yang sangat posesif tidak rela melepaskannya, bukankah suatu saat kamu juga akan terbawa ke urusan si dia dan mantannya ?

  4. Sejarah gelap. Tidak ada manusia sempurna yang luput dari kesalahan, termasuk kesalahan berat. Tapi kamu harus hati-hati di sini, sejarah buruk si dia dapat berulang dan kamu dapat menjadi bagian sejarah gelap tersebut, jika terlanjur jadi pacarnya.

    Contoh : Dia playboy kelas kakap yang terbukti mantan pacarnya segunung, dan dia pacaran sekadar mencari kesenangan belaka. Biar pun dia ganteng, tenar, atau tajir, segera singkirkan dia dari daftar calon pacar kamu, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, misal: DKH (Dicampakkan Karena Hamil).

Duit = pekerjaan = masa depan

Kecuali calon pasangan kamu tipe yang bisa kerja keras dan rajin atau kamu mau bayarin dia, jangan mau-maunya kamu pacaran sama yang bokek, apalagi sampai menikah tanpa modal. Zaman sekarang yang serba inflasi, punya duit sama artinya menjamin masa depan yang cerah. Bukannya matre, loh, hanya realistis saja. He he he …

Setia = wajib

Lemari Cinta - Judge the Man from His CoverUntuk bisa melewati semua ancaman pada periode cinta, maka syarat pasangan kamu harus orang yang setia adalah wajib. Ibarat si dia adalah Bruno, yang dalam keadaan apa pun, biar kamu gebukin, tetap setia sama kamu. Tapi ini ibarat saja loh, jangan sampai nanti kamu beneran gebukin pacarmu untuk buktiin kesetiaannya.

Dengan punya pacar setia, kamu bisa jamin sampai kakek-nenek, hubungan percintaan kalian akan tetap utuh. Paling tidak, biar dia sudah tidak romantis, dia tetap di sisimu. Kecuali kamunya yang selingkuh. He he he …

Banyak persamaan

Seperti mempersiapkan sebuah tim sepakbola yang solid, setiap anggota tim harus memiliki satu tujuan yang sama. Semakin banyak persamaan antar anggota tim, maka semakin besar peluang untuk mencapai tujuan tersebut.

Berikut adalah contoh-contoh perbedaan yang sering menjadi kendala suatu hubungan bisa berjalan dengan baik :

  1. Tingkatan ekonomi,

  2. Tingkatan sosial,

  3. Tingkatan pendidikan,

  4. Agama/kepercayaan,

  5. Profesi,

  6. Kebudayaan,

  7. Lokasi,

  8. Kualitas fisik (cakep/biasa saja/di bawah standard),

  9. dan Hobby.

Semakin banyak perbedaan yang disebutkan di atas, dan semakin jauh rentang perbedaan, maka biasanya akan semakin sulit pasangan menyatukan tujuan, misal : membina rumah tangga bahagia, kecuali salah satu pihak mau terus menerus mengalah.

Contoh : Kamu punya cewek yang tajir habis, rumahnya 3 lantai, pakai lift pula. Sementara kamu pengangguran. Jangan harap, deh, kamu pasti akan dipandang sebelah mata sama calon mertua. Apalagi diperparah level pendidikan kamu yang cuma sampai lulusan SMP, sementara dia lulusan S2. Kamu diajak ngobrol pakai istilah bahasa asing saja bengong, gimana mau tukar pikiran dan menyamakan persepsi ? Ditambah lagi kamu hobinya main gundu, sementara dia golf. Masa bola golf disentil pakai tangan ? Ya, nggak nyambung, dong !

Senasib sepenanggungan

Kamu punya pacar yang ternyata senasib sepenanggungan, mungkin akan jadi pasangan yang beruntung. Seperti negara yang terbentuk karena rakyatnya merasa senasib sepenanggungan dijajah asing, rumah tangga/hubungan yang juga demikian, dijamin bisa tahan lama.

Contoh : Kamu dan doi satu kantor, gaji ngepas buat transport dan makan, dan setiap pulang pergi kantor naik bajaj bareng. Dijamin, deh, biar sepiring nasi berdua, kalian bisa lebih bahagia dari pasangan yang lebih mapan.


Nino Zenjaya

0 Comments:

:a: :b: :c: :d: :e:
:f: :g: :h: :i: :j:
:k: :l: :m: :n: :o:
:p: :q: :r: :s: :t:
:u: :v: :w: :x: :y:
:z: :1: :2: :3: :4:
:5: :6: :7: :8: :9:
:10: :11: :12: :13: :14:

Post a Comment

newer post older post