Jangan Ganggu !

Flirtation : attention without intention (Max O’ Rell, penulis)

AAARGHH ... ! Berani-beraninya tuh cewek ngegodain cowok kita ! Apa yang mesti kita lakukan buat ‘mengenyahkan’ si pengganggu yang satu ini, nih ?

1. Tenang ... Tenang dulu dong. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menenangkan hati dan pikiran. Biar kita nggak salah langkah. Sebelum terlanjur sebel, mungkin ada satu fakta positif dari kejadian ini. Bahwa ternyata cowok kita memang keren ya ! Buktinya sampai dikejar-kejar sama cewek lain kan ? He he he ...


2. Cari tahu lebih dulu, cewek itu memang sengaja flirting atau cuma bersikap being friendly sama cowok kita ? Malu banget kan, kalau kita sudah ngamuk-ngamuk dan ngelabrak cewek itu, di depan umum pula, eh ternyata dia sama sekali nggak seperti yang kita duga !


3. Tapi ... kalau kekhawatiran kita kayaknya terbukti, waduh ... mesti waspada juga nih. Coba cek, lagi, seberapa serius dan membahayakan kadar flirting cewek itu ? Kalau kayaknya mulai kelewatan, tunjukkin saja ke cewek itu bahwa kamu mulai terganggu dengan sikapnya.


4. Kalau dia tetap membandel ? Hmm ... kayaknya mesti pasang aksi selanjutnya nih ! Mungkin kita mesti memilih cara yang lebih to the point dengan ngomong secara langsung ke cewek itu. Bukan cuma sekadar nunjukkin tampang bete berat tiap kali dia ada di samping cowok kita. Eit ... tapi nggak perlu pasang nada tinggi. Justru dengan cara ngomong yang se-cool mungkin, bisa bikin dia jadi rikuh dan nggak enak hati.


5. Satu hal penting lainnya yang nggak boleh kita lupakan adalah ... reaksi dari cowok kita sendiri. Selama ini kita heboh sendiri ngurusin cewek itu dan takut banget kalau dia ngerebut si dia dari tangan kita. Tapi sebenarnya yang nggak kalah penting adalah gimana reaksi cowok kita sama cewek itu ?


6. Obrolin sama si dia tentang kekhawatiran kamu terhadap cewek itu. Biar dia bisa tahu dan ngerti kenapa tiba-tiba muka kita cemberut kalau melihat dia lagi berdekatan sama cewek itu. Kalau kita nggak pernah ngobrolin hal ini secara terbuka, nanti malah bikin kalian berdua jadi salah paham. Si dia menganggap kamu suka bete nggak jelas, sementara kamu menganggap si dia cuek dan mulai main mata sama cewek lain. Nah loh nggak nyambung kan ?


7. Tapi, daripada 24 jam sehari waktu dan pikiran kita habis dipakai cuma buat mikirin cewek itu, mendingan kita berusaha buat lebih sayang dan merhatiin pacar. Pasti si dia bakal makin sayang dan merhatiin kita juga dong. Dan kalau hubungan kalian berdua makin dekat, nggak bakal gampang tergoyahkan oleh berbagai berbagai gangguan lagi deh. Termasuk dari cewek pengganggu itu. Jadi, seperti kata pepatah yang bilang : anjing menggonggong , kafilah berlalu ! Cewek lain merongrong, ah nggak takuuut !

Liel / Mudhi