Sekarang ini
memang sudah zamannya
emansipasi cewek.
memang sudah zamannya
emansipasi cewek.
Setiap cewek punya hak yang sama dengan cowok dalam hal menyatakan cinta, yang penting adalah : apa kamu yakin benar-benar harus nembak duluan ? Buat cewek mungkin ini adalah tantangan tersulit, membutuhkan rasa pede yang tinggi banget, persiapan matang dan persiapan mental kalau nanti hasilnya nggak seperti yang kita harapkan.
Kalau kita sudah memutuskan untuk menembak, berhati-hatilah dengan jawabannya. Para cowok mengaku 76 persen dari mereka menerima seorang cewek yang nembak duluan adalah karena rasa kasihan, nggak tega nolak atau karena bujukan teman-teman ! Jadi umumnya mereka menerima karena ada unsur tertentu dan ingin mencoba-coba dulu. Jadi sebaiknya kamu yakinin diri sendiri deh sebelum menembak cowok. Apakah kelihatannya dia juga suka sama kita ? Atau dia memang tipe cowok yang perhatian sama cewek ? Kalau dia sampai menolak apakah akan mempengaruhi hubungan kalian nantinya ? Kalau kamu sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, ya sudah, go for it ! But remember stay cool, calm and confident.
Carilah waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan penembakan, carilah momen tertentu di mana kalian hanya berdua dan tidak ada gangguan lain. Kamu bisa memulai dengan obrolan yang agak-agak “menyerempet” ke arah hubungan kalian, misal : “Eh kamu baik banget deh sama aku, aku senang banget deh, tapi ... memang yang lain nggak ada yang cemburu ?” Kalau dia menjawab nggak dan mukanya senang-senang saja, baru deh, kamu bisa melanjutkan ke tahap “Pernyataan Cinta”. Baiknya kamu ngomong dengan bahasa yang nggak memaksa, misal : “Sebetulnya aku pengen bilang kalau aku selama ini sayang sama kamu, selama ini aku ngerasa terkesan sama perhatian kamu yang baik banget.” atau “Aku sebenarnya senang banget kalau hubungan kita bisa lebih dari sekarang, tapi itu menurutku loh, kalau menurut kamu bagaimana ?” Ajukan pertanyaan yang mengeluarkan pendapatnya, bukan sekadar jawaban iya atau tidak, pastikan juga kalau kita tidak memaksanya untuk menerima cinta kita. Lihat mukanya, apakah dia terlihat sedih, bingung, sebal atau justru terlihat senang.
Kalau jawabannya ternyata nggak sesuai dengan keinginan kita, usahakan tetap terlihat tegar, jangan tiba-tiba malah jadi nangis di depan dia ! Tetap pasang senyum yang manis, dan bilang kalau kamu oke saja dengan jawabannya. Bilang kalau apapun yang terjadi, hal itu nggak bakal mengubah hubungan baik yang sudah terjalin di antara kalian. Tunjukkan dong kalau kamu cewek yang kuat dan tegar. Baru nanti kalau sudah sampai di rumah kamu boleh ngabisin waktu dengan puas-puasin nangis atau melakukan hal-hal yang bisa membuatmu senang lagi (cheer up). Pokoknya jangan sampai kamu kelihatan lemah dan cengeng di depan dia. Kalau kamu merasa agak kesal dengan jawabannya yang nggak memuaskan, coba untuk melakukan tindakan balas dendam yang manis dong, tunjukkan kalau dia itu bakal nyesel karena sudah menolak cewek sekeren kamu ! Pokoknya tetap semangat yah, jangan sampai patah arang cuma karena ditolak sama cowok saja, nanti kamu juga pasti bakal ketemu Mr Perfect yang jauh lebih baik dari dia.
Carilah waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan penembakan, carilah momen tertentu di mana kalian hanya berdua dan tidak ada gangguan lain. Kamu bisa memulai dengan obrolan yang agak-agak “menyerempet” ke arah hubungan kalian, misal : “Eh kamu baik banget deh sama aku, aku senang banget deh, tapi ... memang yang lain nggak ada yang cemburu ?” Kalau dia menjawab nggak dan mukanya senang-senang saja, baru deh, kamu bisa melanjutkan ke tahap “Pernyataan Cinta”. Baiknya kamu ngomong dengan bahasa yang nggak memaksa, misal : “Sebetulnya aku pengen bilang kalau aku selama ini sayang sama kamu, selama ini aku ngerasa terkesan sama perhatian kamu yang baik banget.” atau “Aku sebenarnya senang banget kalau hubungan kita bisa lebih dari sekarang, tapi itu menurutku loh, kalau menurut kamu bagaimana ?” Ajukan pertanyaan yang mengeluarkan pendapatnya, bukan sekadar jawaban iya atau tidak, pastikan juga kalau kita tidak memaksanya untuk menerima cinta kita. Lihat mukanya, apakah dia terlihat sedih, bingung, sebal atau justru terlihat senang.Kalau jawabannya ternyata nggak sesuai dengan keinginan kita, usahakan tetap terlihat tegar, jangan tiba-tiba malah jadi nangis di depan dia ! Tetap pasang senyum yang manis, dan bilang kalau kamu oke saja dengan jawabannya. Bilang kalau apapun yang terjadi, hal itu nggak bakal mengubah hubungan baik yang sudah terjalin di antara kalian. Tunjukkan dong kalau kamu cewek yang kuat dan tegar. Baru nanti kalau sudah sampai di rumah kamu boleh ngabisin waktu dengan puas-puasin nangis atau melakukan hal-hal yang bisa membuatmu senang lagi (cheer up). Pokoknya jangan sampai kamu kelihatan lemah dan cengeng di depan dia. Kalau kamu merasa agak kesal dengan jawabannya yang nggak memuaskan, coba untuk melakukan tindakan balas dendam yang manis dong, tunjukkan kalau dia itu bakal nyesel karena sudah menolak cewek sekeren kamu ! Pokoknya tetap semangat yah, jangan sampai patah arang cuma karena ditolak sama cowok saja, nanti kamu juga pasti bakal ketemu Mr Perfect yang jauh lebih baik dari dia.
Dila Ariestiani
0 Comments:
Post a Comment