Aku Sudah Besar !

Iiih ... Mama kok begitu sih ?
Aku kan bukan anak kecil lagi !

Aduuuh ... , siapa sih yang nggak jengkel kalau orangtua bawaannya curigaan sama kita. Dikit-dikit ngintip ke kamar, kalau ada telepon nguping, suka buka-buka tas, bahkan sampai baca-baca jurnal kesayangan ! Belum lagi menginterogasi teman yang ngajak jalan atau pasang muka ‘angker’ di ruang tamu dan meng’ospek’ cowok inceran kita dengan segudang pertanyaan bikin risih !

Lemari Cinta - Aku Sudah Besar !Inti dari semua itu adalah orangtua kita selalu saja mau tahu segala sesuatu tentang kita. Baik masalah cowok, teman, sampai hal-hal kecil kayak hobi kita mengoleksi DVD, semuanya ‘diusilin’ orangtua. Nggak hanya itu, masih banyak hal lain yang bikin kita merasa ‘gerah’ dan tersiksa dengan perlakuan orangtua terhadap kita. Duuh .. rasanya mau teriak keras-keras deh ke mereka, biar mereka tahu kalau putrinya juga punya kehidupan pribadi yang nggak semuanya harus dicampuri !

Jangan cepat marah

Be patient gurlz. Membicarakan masalah privasi kita yang ‘terjajah’ bokap-nyokap bukanlah masalah gampang. Di satu sisi, masih banyak orangtua kita yang berpandangan bahwa hal tersebut wajar dilakukan sebagai wujud kasih sayang dan perlindungan mereka kepada kita. Padahal di sisi lain, kita sangat keberatan karena kita merasa sudah cukup besar buat mengatur diri sendiri. Sebenarnya, ada cara lain kok buat protes ke orangtua tanpa harus ribut terus dengan mereka. Begini nih ..

Jangan saling menyalahkan

Nggak perlu saling menyalahkan. Dalam konteks begini, belum tentu orangtua kita yang salah dan belum tentu kita paling benar. Apalagi kalau kita belum sempat dengar langsung alasan kenapa mereka berlagak seperti polisi buat kita. Dan mereka juga belum dengar keberatan kita soal perlakuan mereka.

Speak up !

Hal beginian harus diomongin sama orangtua, jangan dipendam. Tapi bagaimana pun juga, bokap-nyokap adalah orangtua yang harus kita hormati. Jadi nggak penting sampai teriak-teriak atau sampai mengeluarkan kata-kata kasar. Cari saat yang tepat untuk bicara, kalau bisa .. waktu mood orangtua lagi bagus.

Alasannya tepat !

Moment buat ngobrol sih sudah tepat, tapi protes kita bisa saja berakhir ‘basi’ kalau kita juga nggak hati-hati berbicara. Sebelum dibicarakan empat mata, persiapkan dulu deh diri kamu dengan alasan-alasan yang make sense supaya nyokap-bokap nggak semakin melotot mendengar protes kita.

Dewasa dong !

Kalau kita mau diperlakukan bukan kayak anak kecil, tunjukkan sifat dewasa itu. Jangan sering merajuk dan ngambek nggak jelas, tapi hadapilah dengan tenang. Buktikan ke orangtua deh kalau kita nggak manja, nggak bergantung terus sama orang lain, dan bisa diandalkan. Hal ini bisa sedikit demi sedikit merubah pandangan orangtua tentang kita.

Hindari hal-hal negatif

Bisa jadi obrolan kita nggak ketemu dalam waktu yang instant. Meskipun begitu nggak berarti kita jadi ngamuk nggak karuan dan ngelakuin hal-hal negatif. Bukan begitu cara protes yang tepat, Non! Nggak kita banget !


Danthy

0 Comments:

:a: :b: :c: :d: :e:
:f: :g: :h: :i: :j:
:k: :l: :m: :n: :o:
:p: :q: :r: :s: :t:
:u: :v: :w: :x: :y:
:z: :1: :2: :3: :4:
:5: :6: :7: :8: :9:
:10: :11: :12: :13: :14:

Post a Comment

newer post older post